Terkadang, rutinitas sehari-hari yang padat, tekanan pekerjaan, dan tantangan kehidupan dapat membuat kita merasa stres, tegang, dan sulit untuk bersantai. Untuk membantu mengatasi stres dan mencapai keseimbangan pikiran dan tubuh, banyak orang telah memilih untuk menggunakan minyak esensial. Minyak esensial merupakan senyawa alami yang diekstraksi dari tumbuhan dan memiliki sifat yang bermanfaat untuk kesejahteraan fisik dan emosional.
Berikut ini, kita akan membahas beberapa jenis minyak esensial yang terbukti efektif dalam mengatasi stres dan memberikan suasana hati yang lebih tenang. Simak baik-baik jika Anda mencari minyak esensial sebagai alat yang efektif dalam merawat diri dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
1. Aroma Lavender
Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma lavender dapat membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres utama dalam tubuh. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan ketegangan otot, yang semuanya merupakan gejala yang sering terkait dengan stres. Dengan menghirup aroma lavender, sinyal yang dikirim ke otak dapat merangsang sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk merangsang reaksi relaksasi dan mengurangi respon stres.
Hal itulah yang membuat Lavender paling banyak dipakai sebagai bahan baku aromaterapi dari berbagai produk. Salah satunya adalah kami, Onette dengan Essential Oil Lavender. Minyak esensial kami memiliki keunggulan dari produk aromaterapi lavender lainnya.

Lavender Essential Oil Onette memiliki kemampuan menghilangkan aroma tidak sedap dengan singkat dan menciptakan suasana ruangan lebih wangi dan tenang secara bersamaan. Ini menjadikan produk Lavender Essential Oil kami sangat ideal untuk digunakan saat tidur di malam hari, atau relakasi pada siang hari. Anda hanya perlu meneteskan beberapa tetes pada bantal atau menggunakan diffuser untuk membantu tidur dan relaksasi Anda menjadi lebih mudah dan nyenyak.
Bahan yang digunakan dalam Onette Essential Oil Lavender adalah 100% Lavender oil murni, yang menjamin keaslian produk minyak esensial Lavender kami tanpa campuran apapun.
2. Aroma Chamomile
Minyak chamomile memiliki sifat penenang yang kuat. Aroma dari minyak ini dapat membantu meredakan kecemasan, ketegangan, dan stres yang berlebihan. Penggunaan minyak chamomile dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi gejala-gejala fisik yang terkait dengan stres, seperti tekanan darah tinggi dan detak jantung yang cepat.
Stres seringkali menjadi salah satu penyebab utama insomnia atau gangguan tidur. Minyak chamomile dapat membantu mengatasi masalah tidur ini dengan merangsang kualitas tidur yang lebih baik. Aroma dari minyak chamomile dapat merilekskan pikiran dan tubuh, sehingga memfasilitasi tidur yang nyenyak.
Selain itu, beberapa senyawa dalam minyak chamomile dapat memberikan manfaat untuk mengurangi kecemasan dan depresi. Minyak chamomile dapat meningkatkan kadar neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam meningkatkan mood dan menghilangkan perasaan sedih dan cemas.
3. Aroma Bergamot
Minyak bergamot adalah minyak esensial yang diekstraksi dari kulit buah bergamot (Citrus bergamia), sebuah jenis jeruk yang tumbuh di Italia. Minyak ini memiliki aroma segar, manis, dan bunga yang menyegarkan. Minyak bergamot telah lama digunakan dalam aromaterapi dan pengobatan tradisional karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan mental.
Minyak bergamot memiliki beberapa kandungan kimia yang penting, termasuk limonene, linalool, alpha-pinene, dan bergapten. Beberapa kandungan ini dapat memicu pelepasan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati dan mengurangi stres. Penggunaan minyak bergamot dalam aromaterapi dapat membantu meredakan kecemasan, ketegangan, dan stres yang berlebihan.
4. Aroma Ylang Ylang
Ylang-ylang (Cananga odorata) adalah sejenis pohon hijau besar yang berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Bunga-bunga yang indah dan harum dari pohon ylang-ylang digunakan untuk menghasilkan minyak esensial yang memiliki aroma yang khas dan dikenal karena sifat relaksan yang kuat.
Kandungan utama dalam minyak esensial ylang-ylang adalah linalool, germacrene-D, dan acetate benzyl. Zat-zat ini memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Minyak esensial ylang-ylang telah digunakan dalam aromaterapi selama berabad-abad untuk membantu mengatasi masalah stres dan meningkatkan relaksasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ylang-ylang dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Dalam sebuah penelitian, partisipan yang menghirup ylang-ylang selama beberapa menit mengalami penurunan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah. Dengan irama jantung yang teratur, Anda tidak akan terkena gangguan kecemasan dan stress.
5. Aroma Frankincense
Frankincense, atau sering juga disebut kemenyan, adalah resin aromatik yang diekstraksi dari pohon genus Boswellia. Kandungan utama frankincense terdiri dari senyawa-senyawa aktif seperti asam boswelat, turmeron, dan asam oleanolat. Resin ini telah digunakan selama berabad-abad karena memiliki sifat penyembuhan dan memiliki peran penting dalam mengatasi stres dan menciptakan relaksasi.
Aroma frankincense yang khas dapat merangsang sistem limbik dalam otak, yang bertanggung jawab untuk emosi dan mood. Penggunaan minyak esensial frankincense dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati yang positif. Aroma yang menenangkan dan menenangkan dapat menciptakan suasana yang santai dan membantu mengurangi ketegangan mental.
Selain itu, frankincense juga memiliki sifat antiinflamasi dan relaksan otot. Stres kronis dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Senyawa asam boswelat yang terdapat dalam frankincense memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, frankincense juga dapat merilekskan otot-otot yang tegang akibat stres, membantu mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan stres.
6. Aroma Patchouli
Patchouli adalah minyak essensial yang diekstraksi dari daun dan ranting tanaman Pogostemon cablin, yang ditemukan terutama di Asia Tenggara. Minyak essensial Patchouli memiliki aroma yang khas, hangat, dan bumi yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Patchouli mengandung senyawa-senyawa seperti patchoulol, α-bulnesene, dan α-guaiene, yang memberikan manfaat kesehatan dan relaksasi.
Patchouli memiliki beberapa peran dalam mengatasi stres dan kebutuhan relaksasi. Pertama, aroma Patchouli diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Ketika aroma Patchouli dihirup, reseptor di hidung mengirim sinyal ke otak, mempengaruhi bagian yang terkait dengan emosi dan suasana hati. Ini dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan membantu mengurangi stres.
Selain itu, Patchouli juga diketahui memiliki sifat aphrodisiac, yang dapat meningkatkan libido pada hubungan seksual. Aroma Patchouli sudah lama digunakan untuk mengatasi masalaha yang melibatkan sensualisme dan romantisme. Jadi Patchouli dapat digunakan dalam terapi aromaterapi untuk meningkatkan suasana hati dan relaksasi dalam konteks hubungan intim.
7. Aroma Neroli
Neroli adalah minyak esensial yang dihasilkan dari bunga pohon jeruk pahit (Citrus aurantium). Minyak ini memiliki aroma bunga yang manis, segar, dan menyegarkan. Kandungan utama dalam neroli adalah linalool, linalyl acetate, limonene, geraniol, dan nerolidol.
Dalam mengatasi stres, neroli memiliki beberapa peran yang sangat bermanfaat. Inhalasi aroma neroli dapat meredakan kecemasan, mengurangi ketegangan, dan membantu meredakan gejala stres. Baunya yang manis dan menyegarkan juga dapat meningkatkan suasana hati dan membangkitkan perasaan positif.