ID 
EN Essential oil merupakan minyak yang diperoleh dari esktrak tanaman tertentu, seperti lavender dan lemon. Salah satu cara menggunakan essential oil adalah merubahnya menjadi uap sehingga wanginya bisa Anda hirup. Yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah aman penggunaan essential oil untuk bayi? berikut ulasannya.
Beberapa Panduan Penggunaan Essential Oil Untuk Bayi
Keselamatan dan kesehatan bayi tentu saja menjadi hal yang paling utama. Essential oil sebenarnya bisa meningkatkan kesehatan bayi Kalau bisa digunakan dengan benar. Tentu saja anda harus tahu cara yang tepat menggunakan essential oil untuk bayi. Inilah panduan penggunaan essential oil yang aman untuk bayi:
1. Mengetahui Umur Bayi
Sebelum memberikan essential oil untuk bayi, Anda harus mengetahui umur bayi terlebih dahulu. Tidak semua bayi aman kalau diberikan essential oil. Maka dari itu, perhatikan apakah bayi sudah cukup umur untuk diberikan essential oil atau bahan lainnya yang mungkin bisa mempengaruhi kesehatannya.
Setidaknya bayi harus berumur 3 bulan terlebih dahulu sebelum diberikan menggunakan essential oil. Anda pasti sudah mengetahui kalau bayi yang baru lahir memiliki kulit yang lebih tipis dan sensitif sehingga bisa berbahaya kalau dioleskan benda asing. Selain itu, essential oil juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
2. Cara Pemakaian
Meski umur bayi sudah lebih dari 3 bulan, bukan berarti Anda boleh memberikan essential oil dengan cara yang asal. Anda harus mengetahui cara pemakaian essential oil bayi yang tepat agar manfaatnya juga lebih optimal. Anda harus memperhatikan cara pemakaian, mulai dari dosis, penggunaan, hingga beberapa larangan.
- Dosis penggunaan essential oil yang tepat untuk bayi yang berusia 3 bulan hanyalah setengah tetes hingga 2 tetes. Rekomendasi dari NAHA atau National Association for Holistic Aromatherapy bahwa essential oil yang tepat untuk bayi berusia 3 bulan hanyalah 0,5 persen hingga 2,5 persen.
- Kalau sudah mengetahui dosis yang tepat untuk bayi, Anda juga harus mengetahui cara pemakaian essential oil yang tepat untuk bayi. Jangan langsung mengoleskan essential oil ke kulit bayi yang masih sensitif dan juga tipis. Oleskan minyak bunga matahari, minyak zaitun, atau minyak pembawa lainnya terlebih dahulu sebelum mengoleskan essential oil yang terbuat dari minyak murni.
- Terakhir, Anda juga bisa menggunakan essential oil sebagai aromaterapi. Gunakan diffuser untuk mengubah essential oil menjadi uap aromaterapi yang bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak. Namun, pastikan ventilasi udara pada ruangan cukup baik.
3. Perhatikan Kandungan Essential Oil
Amankah essential oil untuk bayi? Jawabannya tergantung dari kandungan essential oil tersebut. Ada beberapa kandungan yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan masalah pada bayi, seperti lemon verbena, thyme, oregano, dan jinten. Semua bahan yang disebutkan tersebut cukup berbahaya untuk bayi.
- Lemon verbena merupakan kandungan essential oil yang berasal dari tumbuhan lemon herbal yang biasanya tumbuh di Amerika Selatan. Tumbuhan yang satu ini memang mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Namun, tidak cocok untuk kesehatan bayi yang baru lahir.
- Thyme adalah tanaman yang berasal dari Mediterania dan biasanya digunakan sebagai penyedap rasa. Tanaman yang satu ini sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat, seperti mengatasi masalah tekanan darah, masalah pencernaan, hingga mengatasi demam. Namun, manfaat tersebut masih belum cocok untuk bayi yang baru lahir.
- Aroma essential oil oregano yang cukup kuat tidak baik untuk bayi karena dapat menyebabkan masalah pernapasan.
- Jinten merupakan rempah yang biasanya diolah menjadi bumbu, kosmetik, dan essential oil. Rempan yang terkenal di India ini memiliki aroma yang cukup khas sehingga bisa mengganggu ketenangan bayi.
4. Kenali Gejala Efek Samping
Kenali juga gejala efek samping yang akan dihasilkan oleh essential oil pada bayi kalau penggunaannya tidak cocok. Ketidakcocokan penggunaan essential oil pada bayi yang biasanya terjadi adalah kesulitan bernapas, kejang, mual, diare, muntah, iritasi kulit, mata yang memerah, hingga batuk yang tidak berhenti.
Kalau bayi sudah menunjukkan gejala efek samping, maka anda bisa berhenti memberikan essential oil untuk sementara hingga gejala berkurang. Jangan sampai efek samping tersebut semakin parah sehingga mengganggu kesehatan bayi.
5. Batasi Penggunaan
Menggunakan essential oil memang memberikan banyak manfaat, terutama untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak. Namun, penggunaan yang berlebihan tentu saja tidak baik untuk kesehatan bayi. Karena itu, batasi penggunaan essential oil sesuai dengan dosis yang telah dijelaskan sebelumnya.
Rekomendasi Penggunaan Essential Oil yang Aman
Cukup banyak merk essential oil yang bagus untuk bayi. Juga banyak rekomendasi essential oil untuk bayi yang sudah bertebaran di internet. Namun, Anda harus benar-benar memperhatikan merk essential oil untuk bayi.
Ada banyak essential oil yang disediakan Onette, seperti Lavender Essential Oil, Lemon Gras Essential Oil, dan Peppermint Essential Oil. ketiga essential oil tersebut memang berguna untuk menjaga kesehatan orang dewasa maupun bayi.
Anda juga bisa membaca panduan keamanan penggunaan Essential Oil secara tepat.
Keselamatan bayi dalam keluarga Anda menjadi prioritas utama pastinya sehingga Anda harus menggunakan essential oil dengan cara yang paling aman. Kalau anda bisa menggunakannya dengan cara yang tepat, essential oil bisa membantu menjaga kesehatan bayi.
