Jenis Garam Apa Untuk Merendam Kaki

Merendam kaki ternyata membawa banyak dampak positif untuk mengatasi berbagai permasalahan pada kaki, seperti bau kaki, kulit kaki pecah-pecah, kulit kasar, dan lain sebagainya. Namun, tahukah anda kalau merendam kami juga bisa dilakukan dengan menambahkan garam mandi? Bath salt atau garam mandi sendiri merupakan sebuah garam yang memang diperuntukan untuk mandi dan berendam serta memiliki keuntungan untuk tubuh.

Merendam kaki dengan air garam bisa membantu melancarkan peredaran darah, menjaga kelembaban kulit, dan menjaga kesehatan sendi pada kaki. Sayangnya, tidak semua garam cocok sebagai campuran untuk merendam kaki. Inilah beberapa jenis garam untuk merendam kaki yang paling tepat:

1. Garam Epsom

Air garam untuk rendam kaki pertama yang paling sering digunakan sebagai garam mandi adalah garam Epsom. Jenis garam untuk merendam kaki yang satu ini memang sangat tepat karena mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Garam Epsom sendiri terdiri atas beberapa mineral alami, seperti oksigen dan magnesium sulfat. 

Menurut artikel dari National Institutes of Health, terapi oksigen untuk kulit bisa mengatasi berbagai gejala kerusakan kulit. Bahkan terapi oksigen hiperbarik atau HBOT dapat mengatasi penuaan kulit dan membuat kulit menjadi tampak lebih remaja. Sedangkan magnesium sulfat lebih berfungsi untuk mengatasi peradangan pada bagian kulit. Anda dapat mengatasi jerawat, kulit pecah-pecah, hingga kulit kasar pada bagian kaki. 

Epsom merupakan nama kota yang berasal dari Inggris serta terkenal memiliki rasa yang pahit, bukan asin. Maka dari itu, jarang orang menggunakan garam yang satu ini sebagai bumbu masakan. Namun, lebih sering digunakan sebagai garam mandi karena kandungan magnesium sulfat yang sangat tinggi. 

2. Garam Laut Mati

Laut Mati merupakan nama danau yang terbentang dari Israel, Yordania, dan Palestina dengan aliran masuk dari Sungai Yordan. Dibandingkan dengan laut lainnya, Laut Mati memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Kalau laut lainnya hanya memiliki kadar garam mencapai 3% saja, maka garam Laut Mati memiliki kadar garam mencapai 35%. Tidak jarang anda akan melihat gumpalan garam di Laut Mati. 

Garam Laut Mati juga memiliki fungsi yang sangat baik untuk kesehatan, terutama kalau anda menggunakannya untuk merendam kaki. Beberapa fungsi utama dari garam Laut Mati adalah mengobati penyakit radang pada bagian yang anda rendam. Selain merendam kaki menggunakan garam Laut Mati, anda juga bisa merendam satu badan dengan larutan garam yang satu ini. 

Mengatasi autoimun menjadi fungsi lainnya dari Garam Laut Mati sehingga mencegah imun untuk menyerang organ tubuh sendiri. Terakhir, garam Laut Mati juga sangat berguna untuk melawan penyakit reumatologi, seperti radang persendian, radang lutut, atau artritis reumatoid. 

Bukan hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan organ dalam dan tulang saja. Merendam kaki dengan menggunakan garam Laut Mati juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit kaki anda, seperti membuat kulit kaki tetap lembab dan membantu mencegah penuaan pada kulit. 

3. Garam Himalaya

Berbeda dari kedua jenis garam yang sudah disebutkan sebelumnya, garam Himalaya memiliki warna pink yang membuatnya terlihat sangat khas. Warna pink pada garam Himalaya didapatkan dari kandungan mineralnya, seperti potasium dan magnesium. Garam yang sering ditemui di dekat kaki bukit Himalaya di negara Pakistan ini dipercaya memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Dilansir dari Pharmacy & Pharmacology International Journal, potassium memiliki dampak yang sangat bagus terhadap berbagai gejala yang menyerang kaki. Beberapa fungsi potasium untuk kesehatan kaki adalah menjaga nyeri pada kaki, mencegah peradangan, menjaga kesehatan sendi kaki, hingga membuat kaki menjadi lebih rileks. Sedangkan anda sudah mengetahui berbagai fungsi dari magnesium yang juga terkandung di dalam garam Epsom. 

Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan kaki, terutama mencegah peradangan dan menjaga kesehatan sendi, garam yang berwarna pink ini juga memiliki kandungan antimikroba sehingga bisa berfungsi untuk menjaga kaki dari kuman. Biasanya kuman yang menyebabkan bau kaki sehingga anda bisa mengatasi bau kaki dengan menggunakan garam Himalaya. 

4. Garam Rendah Natrium

Jenis garam untuk merendam kaki selanjutnya yang bisa anda gunakan adalah garam dengan kandungan natrium yang cukup rendah. Biasanya garam memang sangat tinggi akan natrium. Namun, ada beberapa jenis garam yang rendah natrium. Selain bisa digunakan sebagai bumbu masakan yang lebih sehat untuk penderita tekanan darah tinggi, garam rendah natrium juga bisa anda manfaatkan untuk merendam kaki. 

Merendam kaki dengan air garam rendah natrium atau garam lososa memiliki berbagai dampak kesehatan untuk kaki. Berbagai manfaat merendam kaki menggunakan garam rendah natrium adalah menghilangkan rasa pegal karena garam yang satu ini tetap memiliki berbagai kandungan lainnya, meski rendah natrium. 

Tidak hanya itu saja, garam rendah natrium juga berguna untuk mengatasi luka pada kaki. Kalau anda mengalami luka pada kaki, maka rendam kaki anda menggunakan air hangat yang dicampurkan dengan garam rendah natrium untuk membuatnya lebih cepat sembuh. Selain itu, garam yang satu ini juga bisa menghilangkan rasa pegal dan sakit pada kaki. 

Seperti jenis garam mandi lainnya, garam rendah natrium juga bisa membantu mengurangi bau pada kaki. Maka dari itu, merendam kaki dengan air garam rendah natrium sangat cocok dilakukan setelah anda berolahraga. 

5. Garam Aromaterapi

Garam aromaterapi merupakan jenis garam untuk merendam kaki terakhir yang bisa anda coba. Seperti namanya, garam aromaterapi merupakan jenis garam yang sudah ditambahkan dengan aromaterapi dengan maksud untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tentu saja penggunaan garam aromaterapi untuk merendam kaki memiliki fungsi utama untuk menghilangkan bau pada kaki. 

Bukan hanya menghilangkan bau pada kaki, garam aromaterapi juga berguna untuk menghilangkan rasa nyeri pada kaki sehingga kaki bisa lebih rileks. Menghirup aromaterapi pada jenis garam yang satu ini tentu juga akan membuat anda lebih cepat tidur. Maka dari itu, penggunaan garam aromaterapi sangat baik untuk merendam kaki. 

Jenis garam yang satu ini juga dipercaya bisa menghilangkan racun pada tubuh sehingga sangat tepat digunakan untuk merendam kaki karena kaki merupakan tempat berkumpulnya banyak bakteri setelah anda beraktivitas seharian, terutama kalau anda berolahraga.

Itulah berbagai jenis garam untuk rendam kaki yang bisa anda coba. Kabar baiknya, anda tidak perlu mencari semua jenis garam tersebut semua karena Onette Bath Salt Foot & Body sudah mengandung garam Epsom, garam Laut mati, dan garam Himalaya. Tidak hanya itu saja, Onette Bath Salt Foot & Body juga mengandung berbagai aromaterapi, seperti kuncup lavender, geranium, dan kelopak bunga mawar kering.

Penggunaan Onette Bath Salt Foot & Body juga sangat mudah. Anda hanya perlu menuangkannya sebanyak 2 sendok makan ke dalam air hangat yang sudah anda siapkan untuk merendam kaki. Setelah itu, rendam kaki anda selama 10 menit dan bilas ketika sudah selesai.

Setelah maraton, ada baiknya anda melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti mengatur nafas terlebih dahulu, melakukan pendinginan dengan cara peregangan ringan, dan merendam kaki dengan menggunakan bath salt. Kenapa anda harus merendam kaki setelah maraton? Bukan untuk menghilangkan bau kaki saja, tetapi inilah keunggulan merendam kaki dengan bath salt setelah maraton:

1. Relaksasi Otot

Otot kaki menjadi bagian yang paling aktif ketika anda maraton, mulai dari telapak kaki, pergelangan kaki, betis, hingga paha bekerja sangat keras ketika anda berlari dengan intensitas yang cukup tinggi. Sangat wajar kalau anda merasakan nyeri pada otot kaki setelah maraton. Hal ini menunjukkan kalau otot bekerja sehingga membutuhkan istirahat untuk sejenak. 

Untuk membuat pemulihan otot bekerja dengan cepat, anda bisa melakukan relaksasi otot. Salah satu cara terbaik untuk membuat otot menjadi rileks dengan waktu yang cepat setelah maraton adalah menggunakan bath salt atau garam mandi. Seperti yang sudah dikatakan penggunaan bath salt membuat otot menjadi rileks sehingga akan membantu pemulihannya menjadi lebih cepat. 

Garam mandi yang bisa membantu otot menjadi lebih rileks hanyalah garam mandi dengan komposisi garam Epsom, garam Laut Mati, dan Garam Himalaya. Ketiga jenis garam tersebut memang memiliki mineral yang berguna untuk mengurangi nyeri pada otot.

2. Untuk Mengurangi Peradangan

Dilansir dari Runner’s World, mengalami peradangan atau nyeri setelah maraton memang hal yang normal. Rasa nyeri atau peradangan tersebut akan hilang dalam waktu beberapa saat, tergantung dari intensitas lari anda selama maraton. Semakin tinggi tingkat intensitas selama maraton, maka tingkat pemulihan peradangan bisa lebih lama.

Untuk mengatasi peradangan tersebut, anda bisa merendam kaki dengan menggunakan garam mandi yang mengandung garam Epsom, garam Laut Mati, dan garam Himalaya. Selain bisa meredakan nyeri otot, kandungan mineral pada ketiga jenis garam tersebut juga berfungsi untuk mengurangi peradangan setelah maraton. 

Tidak hanya mengurangi radang pada kaki saja, ketiga jenis garam tersebut juga akan membantu anda untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi kaki. Salah satu kandungan mineral yang ada pada ketiga garam tersebut adalah zat besi dan kalsium yang memang sangat baik untuk tulang.

3. Melancarkan Peredaran Darah

Keunggulan lainnya yang akan anda dapatkan ketika merendam kaki setelah maraton adalah melancarkan peredaran darah. Ketika anda maraton, maka peredaran darah memang akan mengalir lebih cepat. Peredaran memang berjalan dengan lebih cepat, terutama pada bagian kaki, yang bekerja dengan lebih keras ketika anda maraton.

Untuk menjaga peredaran darah tetap lancar, anda bisa merendam kaki menggunakan garam mandi atau bath salt. Sama seperti dua keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, garam Epsom, garam Laut Mati, dan garam Himalaya bisa membantu melancarkan peredaran darah.

Dengan menjaga aliran darah tetap lancar, maka anda akan bisa menjaga kesehatan pembuluh darah. Maka dari itu, jangan ragu untuk menggunakan garam mandi yang berkualitas secara konsisten setiap kali setelah maraton.

4. Melembapkan Kulit

Tidak jarang kaki atau seluruh badan terasa kering setelah maraton. Kalau terus dibiarkan maka bisa menyebabkan masalah yang serius pada kulit. Maka dari itu, anda bisa mengatasinya dengan cara menggunakan garam mandi atau bath salt setelah maraton.

Menurut National Center for Biotechnology Information, kandungan garam Laut Mati yang kaya akan magnesium bisa membuat kulit terlindungi, terhindar dari kering, dan mengurangi peradangan. Selain itu, penggunaan essential oil juga bisa membantu menjaga kelembaban kulit setelah aktivitas olahraga.

Oleh karena itu, usahakan anda mencari garam mandi yang juga mengandung essential oil serta garam Laut Mati. Semakin sering penggunaannya untuk merendam kaki setelah maraton, maka dampaknya juga akan semakin baik untuk kesehatan kulit kaki anda.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Aisyiyah Surakarta menemukan kalau merendam kaki pada air panas yang telah dicampurkan dengan garam mandi terbukti memiliki dampak positif terhadap kualitas tidur. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati kualitas tidur dari para lansia sebelum dan sesudah rutin merendam kaki pada air hangat yang dicampur dengan garam mandi.

Hasilnya ditemukan kalau lansia yang merendam kakinya dengan air hangat dan garam dapur secara teratur memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama, terlebih lagi tubuh memang sudah letih setelah maraton.

Sudah banyak juga produk garam mandi yang menambahkan kuncup lavender dan kelopak bunga mawar supaya aroma garam mandi semakin wangi dan bisa meningkatkan kualitas tidur. Salah satu garam mandi yang cukup lengkap dan bisa meningkatkan kualitas tidur adalah Onette Bath Salt Foot & Body.

6. Merilekskan Tubuh

Mandi air hangat memang dipercaya bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks. Anda juga bisa memanfaatkan air hangat yang dicampurkan dengan garam mandi untuk merendam kaki setelah maraton dengan tujuan agar bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Tambahan garam mandi yang mengandung garam Epsom, garam Laut Mati, garam Himalaya, kuncup lavender, essential oil, dan kelopak mawar bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks karena perpaduan mineral dan wangi yang dihasilkan komposisi tersebut.

7. Baik Untuk Kesehatan

Dari keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, seharusnya anda sudah sadar kalau penggunaan garam mandi secara rutin sangat baik untuk kesehatan. Maka dari itu, jangan ragu untuk menggunakan garam mandi secara rutin setelah maraton.

Garam mandi memang sangat baik untuk kesehatan karena selain membuat otot dan tubuh menjadi lebih rileks, garam mandi dengan komposisi yang tepat juga akan membantu menjaga kesehatan tulang, kesehatan kulit, hingga kelancaran peredaran darah. Namun, penggunaan sekali saja tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan anda. Penggunaan garam mandi secara rutin yang bisa meningkatkan kesehatan anda secara menyeluruh.

Anda telah mengetahui berbagai keunggulan penggunaan garam mandi setelah maraton. Anda juga mengetahui komposisi garam mandi yang baik untuk kesehatan, seperti mengandung garam Epsom, garam Laut Mati, garam Himalaya, essential oil, lavender, dan bunga mawar. Semua komposisi tersebut bisa anda dapatkan dari Onette Bath Salt Foot & Body.

Penggunaannya juga cukup gampang, yaitu cukup tuangkan 2 sendok makan Onette Bath Salt Foot & Body ke air hangat dan rendam kaki anda selama 10 menit. Setelah selesai merendam kaki dengan Onette Bath Salt Foot & Body, bilas kaki anda.

Related Articles

Berikut-Sabun-Cair-Susu-Oat-Milk-dan-Madu-Onette-1
Sabun alami belakangan ini semakin populer seiring dengan banyak keluhan terhadap sabun konvensional yang mengandung zat kimia sintetis. Sabun konvensional dengan kandungan zat kimia sintetis memang bisa...
Kombinasi-Sabun-Liquid-Oat-Milk-dan-Madu
Kesehatan kulit memang menjadi salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian khusus dari kita dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Dalam upaya untuk menjaga agar kulit tetap...