Cara Mengatasi Kulit Iritasi dengan Bahan Alami

Setiap orang pasti ingin memiliki kulit yang sehat. Oleh karena itu, menjaga kulit agar terbebas dari masalah kulit seperti iritasi memerlukan perawatan yang tepat. Kulit iritasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain itu, kulit iritasi yang dibiarkan tidak teratasi dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi kulit.

Apa itu iritasi kulit?

Iritasi kulit adalah reaksi yang terjadi pada kulit akibat dari paparan zat atau bahan yang dapat merusak kulit. Iritasi kulit dapat ditandai dengan kulit kering, gatal, kemerahan, atau ruam yang terjadi pada area kulit yang terkena. 

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan iritasi kulit antara lain paparan sinar matahari, bahan kimia dalam kosmetik atau produk perawatan kulit, suhu yang ekstrem, alergi, dan gangguan kulit seperti dermatitis. Iritasi kulit dapat terjadi pada siapa saja, dan perlu diatasi dengan tepat agar tidak berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.

Mengenal Tanda dan Gejala Iritasi Kulit

Tanda dan gejala iritasi kulit bisa bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab iritasi. Namun, beberapa tanda dan gejala yang umum terjadi pada iritasi kulit antara lain:

1. Ruam kulit
2. Kemerahan pada kulit
3. Gatal pada kulit
4. Sensasi terbakar atau terasa panas pada kulit
5. Kulit kering atau pecah-pecah
6. Bersisik pada kulit
7. Bengkak atau pembengkakan pada kulit

Jika Anda mengalami tanda dan gejala iritasi kulit yang berat atau menyebar ke seluruh tubuh, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyebab Iritasi Pada Kulit 

Kulit iritasi merupakan suatu kondisi kulit yang terjadi akibat berbagai faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah beberapa penyebab kulit iritasi:

A. Faktor Internal

1. Genetik 

Beberapa jenis kulit sensitif atau mudah mengalami iritasi dapat diturunkan secara genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki kulit sensitif, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami masalah kulit yang sama.

2. Kondisi Kesehatan 

Berbagai kondisi kesehatan seperti asma, alergi, dermatitis, dan psoriasis dapat memicu adanya iritasi pada kulit.

B. Faktor Eksternal

1. Paparan Sinar Matahari 

Sinar UV dari matahari dapat merusak kulit dan membuatnya menjadi iritasi. Terlalu lama terpapar sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

2. Produk Perawatan Kulit 

Produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras seperti parfum, alkohol, dan pewangi dapat memicu iritasi pada kulit.

3. Paparan Bahan Kimia

Kontak dengan bahan kimia seperti deterjen, pewarna pakaian, dan produk pembersih rumah tangga juga dapat membuat kulit menjadi iritasi.

Cara Mengatasi Kulit Iritasi dengan Bahan Alami

1. Madu & Goat Milk

Sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dimiliki oleh madu dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang mengalami iritasi. Madu juga menghidrasi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan kulit. Sementara itu, susu kambing atau goatmilk, memiliki kandungan laktosa dan asam laktat yang berfungsi untuk melembapkan dan menenangkan kulit.

Untuk menggunakan Madu dan Goatmilk dalam mengatasi kulit iritasi, Anda dapat mencoba sabun Bastille Liquid Soap Goat Milk & Honey Unscented dari Onette. Sabun ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak almond manis, madu murni, dan susu kambing yang kaya akan lemak untuk membantu melembabkan dan menutrisi kulit.

Cara menggunakan sabun ini sangat mudah, cukup basahi tubuh dan aplikasikan sabun ke seluruh tubuh. 

Sabun cair ini bebas dari SLS, SLES, paraben, pengental, pengawet, parfum, detergen, dan agen pembusa sehingga aman digunakan oleh semua jenis kulit dan bahkan pada kulit yang sensitif sekalipun.

Manfaat sabun Bastille Liquid Soap Goat Milk & Honey Unscented dari Onette antara lain:

• Melembabkan dan melembutkan kulit
• Menutrisi dan menjaga penghalang kulit tetap sehat
• Bebas kimia dan paraben sehingga lebih aman untuk digunakan pada kulit
• Tidak membuat kulit kering dan iritasi

Sabun ini juga cocok untuk digunakan oleh semua umur, bahkan oleh ibu hamil dan menyusui. Jadi, jika Anda mencari cara alami untuk mengatasi kulit iritasi, Anda dapat mencoba menggunakan sabun Bastille Liquid Soap Goat Milk & Honey Unscented dari Onette.

2. Minyak Zaitun 

Minyak zaitun telah lama digunakan untuk perawatan kulit karena memiliki kandungan antioksidan, vitamin E, dan asam lemak yang baik untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Berikut adalah cara menggunakan minyak zaitun untuk kulit iritasi:

• Bersihkan area kulit yang iritasi dengan air hangat dan sabun lembut. Keringkan dengan handuk lembut.
• Ambil beberapa tetes minyak zaitun di telapak tangan dan usapkan pada area kulit yang iritasi secara perlahan dengan gerakan memutar.
• Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
• Lakukan perawatan ini sebanyak dua kali sehari hingga kulit iritasi membaik.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan minyak zaitun. Jika setelah menggunakan minyak zaitun terjadi reaksi alergi seperti gatal-gatal atau kulit kemerahan, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan.

3. Baking Soda

Baking soda atau natrium bikarbonat merupakan senyawa berbentuk kristal putih yang dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit iritasi. Baking soda memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit. 

Cara Menggunakan Baking Soda untuk Kulit Iritasi: 

• Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
• Oleskan pasta tersebut pada kulit yang iritasi dan biarkan selama 10-15 menit.  
• Bersihkan dengan menggunakan air hangat dan keringkan secara lembut.

Namun, perlu diingat bahwa baking soda dapat membuat kulit menjadi lebih kering, sehingga sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering. Jika iritasi kulit masih terjadi atau memburuk setelah menggunakan baking soda, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.

4. Timun

Timun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat memberikan efek pendingin dan melembapkan kulit. Selain itu, timun juga mengandung vitamin C dan asam askorbat yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cara Menggunakan Timun untuk Kulit Iritasi,

• Potong tipis timun mentah menjadi beberapa irisan.
• Tempatkan irisan timun di atas area kulit yang iritasi dan biarkan selama 10-15 menit.
• Setelah itu, bilas kulit dengan air bersih dan keringkan dengan lembut.

Selain itu, timun juga dapat dihaluskan dan digunakan sebagai masker wajah dengan cara:

• Blender timun mentah hingga halus.
• Oleskan pasta timun ke wajah yang bersih dan biarkan selama 15-20 menit.
• Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih dan keringkan dengan lembut.

Perlu diketahui bahwa, sebelum menggunakan timun, pastikan kulit sudah dibersihkan terlebih dahulu. Jika terasa iritasi atau muncul tanda-tanda alergi setelah menggunakan timun, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

5. Cuka Apel

Cuka apel mengandung asam asetat, asam malat, dan asam laktat yang dapat membantu mengembalikan pH kulit yang seimbang. Selain itu, cuka apel juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada kulit.

Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Kulit Iritasi,

• Untuk membuat ramuan tersebut, campurkan air dengan cuka apel dalam perbandingan 3 banding 1.
• Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran tersebut pada kulit yang iritasi.
• Setelah beberapa menit, bilas dengan air bersih sesuai kebutuhan.
• Gunakan secara teratur untuk hasil yang lebih baik.

Perlu diingat, hindari penggunaan cuka apel yang tidak diencerkan secara langsung pada kulit, karena kandungan asamnya yang cukup tinggi dapat memperburuk iritasi.

6. Oatmeal

Oatmeal merupakan bahan alami yang kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Oatmeal juga mengandung saponin yang dapat membantu membersihkan kulit secara lembut dan efektif.

Cara Menggunakan Oatmeal untuk Kulit Iritasi : 

Oatmeal Masker

• Campurkan 1-2 sendok makan oatmeal halus dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
• Oleskan pasta oatmeal pada kulit yang iritasi dan biarkan selama 10-15 menit.
• Cuci menggunakan air yang suhu nya hangat dan keringkan dengan cara yang lembut.

Oatmeal Bath

• Tambahkan 1-2 cangkir oatmeal halus ke dalam air mandi hangat.
• Berendam dalam air selama 15-20 menit.
• Bersihkan dengan air yang bersih dan mengeringkannya dengan lembut.

Oatmeal dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan kemerahan pada kulit iritasi. Oatmeal juga dapat membantu melembapkan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit. Namun, hindari penggunaan oatmeal jika Anda memiliki alergi terhadap gluten.

7. Lidah Buaya

Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Selain itu, lidah buaya juga mengandung zat-zat seperti lignin, saponin, dan salisilat yang membantu melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal pada kulit iritasi.

Cara menggunakan lidah buaya untuk kulit iritasi:

• Siapkan lidah buaya segar, potong menjadi beberapa bagian dan ambil gel-nya.
• Oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang terkena iritasi.
• Diamkan selama 15-20 menit.
• Bersihkan dengan menggunakan air hangat dan keringkan dengan lembut.

Untuk memperoleh hasil yang lebih optimal, lakukan cara tersebut sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Namun, perlu diingat bahwa jika iritasi kulit Anda parah atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit terlebih dahulu.

8. Chamomile

Chamomile mengandung anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan membantu melindungi dari kerusakan radikal bebas. Selain itu, chamomile juga mengandung senyawa azulene yang dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Berikut cara menggunakan chamomile untuk kulit iritasi,

• Siapkan air panas secukupnya dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial chamomile atau seduh teh chamomile segar.
• Setelah airnya sedikit dingin, rendam kain atau handuk ke dalam air dan peras hingga tidak terlalu basah.
• Tempelkan kain atau handuk tersebut pada daerah kulit yang iritasi dan biarkan selama beberapa menit.
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan beberapa kali dalam sehari.

Perlu diketahui selain cara di atas, Anda juga dapat menggunakan produk skincare yang mengandung ekstrak chamomile untuk mengatasi kulit iritasi. Sebaiknya pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk memastikan hasil yang maksimal.

9. Shea Butter

Shea butter adalah lemak yang diekstraksi dari biji pohon karité yang banyak tumbuh di Afrika. Shea butter mengandung asam lemak tak jenuh ganda seperti asam oleat dan stearat, serta vitamin A dan E, yang sangat baik untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit.

Cara menggunakan shea butter untuk kulit iritasi :

• Ambil secukupnya shea butter dan letakkan di telapak tangan.
• Gosokkan shea butter di tangan hingga meleleh.
• Oleskan secara merata pada kulit yang iritasi atau kering.
• Pijat perlahan selama beberapa menit hingga shea butter terserap oleh kulit.
• Lakukan secara rutin pada pagi dan malam hari untuk hasil yang optimal.

Shea butter juga dapat dicampur dengan minyak esensial lainnya untuk meningkatkan manfaatnya. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap karité atau produk lainnya, sebaiknya hindari penggunaan shea butter dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit terlebih dahulu.